Imam Subekti : 12 Kerawanan Pilkada 2020

pasuruankota.bawaslu.go.id – Terdapat 12 indikator yang dianggap menjadi Kerawanan Pilkada, hal ini disampaikan Imam Subekti Plt. Kepala Bangkesbangpol Kota Pasuruan yang juga narasumber dalam acara Rapat Koordinasi Penyusunan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020.

“Kerawanan Pilkada 2020 bisa muncul dari segi profesionalitas, penyelenggara pemilu, profesionalitas pengawas, profesionalitas pengamanan, sejarah konflik, potensi konflik paslon, konflik kepengurusan/internal paslon, karakteristik masyarakat, gangguan kamtibmas, kondisi geografi, calon incumbent, Isu SARA. Indikator – indikator yang saya jelaskan dapat dijadikan perhatian khusus”, pungkas Imam.

Penyelenggara pemilihan (Bawaslu dan KPU) harus memiliki sikap profesional dan netral. Sehingga dapat memunculkan tingkat kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilihan. Terlebih sebagai penyelenggara baik Pemerintah Kota, media dan pengamanan Pilwali harus mengantisipasi gangguan pelaksanaan Pilwali 2020.

“Penyelenggara pemilihan terus bersinergi melalui Pemerintah Kota Pasuruan, Media, Tim Pengamanan dan terkait lainnya untuk deteksi dini dan cegah dini kerawanan sosial Pilkada 2020. Dan melaporkan kejadian setiap saat potensi kerawanan sosial”, imbuh Imam. (Humas/Bawaslukopas)