Bawaslu Awasi Tahapan Pengadaan dan Distribusi Logistik Pilwali Kota Pasuruan
|
pasuruankota.bawaslu.go.id - Pengadaan dan Pendistribusian Logistik menjadi salah satu perhatian utama Bawaslu Kota Pasuruan dalam menghadapi Pilwali Kota Pasuruan Tahun 2020.
Titin Yulinarwati, Koordiv Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Kota Pasuruan menjelaskan pentingnya pengawasan melekat pada tahapan pengadaan dan pendistribusian logistik ini.
Khususnya surat suara, pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kota Pasuruan dimulai dari Pengawasan Pengadaan, Pengawasan Pencetakan, dan Pengawasan Pendistribusian. "Sampai saat ini, kita sudah sampai pada proses sortir dan pelipatan surat suara. Ini akan terus kita awasi. Dan nantinya, kita tetap focus dan monitoring agar pendistribusian surat suara dan logistik yang lain, termasuk APD, tepat jumlah, tepat spesifikasi, dan tepat waktu" ujar Titin.
"Untuk itu, kita persiapkan jajaran Pengawas sampai ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa guna memastikan seluruh tahapan Distribusi Logistik berjalan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan. Dan kita juga menjamin pengawasan ini akan terus melekat hingga Logistik sampai ke TPS dan kembali lagi ke KPU Kota Pasuruan setelah pemilihan selesai," sambungnya.
Titin menegaskan, pengawasan dilakukan secara melekat agar semua logistik tepat jumlah, tepat spesifikasi, dan tepat waktu. Ia mengatakan, total 357 kotak suara yang dibutuhkan untuk di 357 TPS. Sedangkan total bilik suara yang dibutuhkan mencapai 1071 unit dengan jumlah 3 bilik suara per TPS.
Pada suatu kesempatan saat mengawasi langsung proses sortir dan pelipatan surat suara, Titin menghimbau agar dalam pelaksanaannya, proses yang akan dan sedang berlangsung tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Dan dalam pelaksanaanya, jumlah pesertanya tidak mengalami proses pergantian. "Artinya tetap orang yang sudah terdaftar di absensi tidak ada perubahan agar kita dapat mengontrol siapa-siapa yang memang terlibat dalam proses sortir dan pelipatan surat suara." ujarnya.
Total jumlah surat suara yang ada 146.618 lembar sesuai jumlah DPT, di tambah 2,5% per TPS dan akan disediakan surat suara untuk pemungutan ulang. (Humas/Bawaslukopas)
