Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Pasuruan Lakukan Screening Identifikasi Terhadap 26 Peserta SKPP Daring

pasuruankota.bawaslu.go.id – Setelah diketahui jumlah peserta SKPP dari wilayah Kota Pasuruan sejumlah 26 orang. Kini Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Pasuruan mulai mengidentifikasi 26 pendaftar yang ikut Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif, Selasa (14/4).

Identifikasi data pendaftar SKPP yang dilakukan Bawaslu Kabupaten/Kota untuk memastikan persyaratan peserta SKPP telah terpenuhi atau tidak, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bawaslu RI.

Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal Titin Yulinarwati menjelaskan pendaftar SKPP yang berasal dari Kota Pasuruan berjumlah 26 orang.

“Dari jumlah tersebut akan diadakan screening identifikasi data untuk memastikan persyaratan administratif terpenuhi. Screening ini akan berjalan selama 14 hari kedepan, terhitung mulai tanggal 13 April 2020”, terang Titin.

Salah satu kualifikasi yang harus terpenuhi oleh pendaftar antara lain syarat usia 17-30 tahun, tidak sedang menjadi pengurus partai politik/ tim sukses/ tim kampanye dalam 3 tahun terakhir dan bukan penyelenggara pemilu. Maka, dari itu Bawaslu Kota Pasuruan melakukan penyaringan data pendaftar SKPP dibantu dengan Panwas Kecamatan se-Kota Pasuruan sesuai dengan ketentuan.

Menurut penuturan Titin, sehari dilakukan penyaringan secara administratif telah ditemukan 3(tiga) pendaftar yang tidak memenuhi syarat antara lain 1 (satu) orang melebihi batas usia yang telah ditentukan dan 2 (dua) orang merupakan penyelenggara pemilu.

“Meski masih proses penyaringan, sudah beberapa ditemukan yang TMS (tidak memenuhi syarat) antara lain usia melebihi (1 orang) dan penyelenggara pemilu (2 orang). Sedangkan yang lainnya masih proses”, imbuhnya.

Bawaslu Kabupaten/Kota hanya memberikan tanda pada data untuk pendaftar SKPP yang TMS. Selebihnya keputusan akhir berada di Bawaslu RI.

Sebelumnya sebanyak 26 orang dari Kota Pasuruan mendaftar SKPP daring, terdiri dari 17 laki – laki dan 9 perempuan. Rencananya SKPP daring sendiri akan dimulai Mei mendatang. (Humas/Bawaslukopas)

Tag
Berita