Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Lakukan Koordinasi Seputar Data Pemilih Dengan Disdukcapil Kota Pasuruan

Humas Bawaslu Kota Pasuruan

pasuruankota.bawaslu.go.id – Tahapan penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) terus berlanjut hingga h-7 pencoblosan. Guna memastikan data pemilih untuk Pemilihan 2024 Bawaslu Kota Pasuruan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pasuruan,  Kamis (3/10/24).

Koordiv HPPHM Bawaslu Kota Pasuruan, Akhmad Marta Affandi menyampaikan tujuan koordinasi dengan pihak Disdukcapil untuk mendapatkan informasi serta Bawaslu berupaya mencegah terjadinya potensi kerawanan pada data pemilih yang telah melakukan perekaman KTP-el dan data penduduk potensial akan berumur 17 tahun pada hari pencoblosan 27 November 2024.

“Data pemilih ini sangat dinamis, sehingga menjadi permasalahan yang sangat krusial. Maka, apabila terdapat pemilih yang memiliki hak pilih, namun belum memiliki KTP-el akan berdampak pada tidak terpenuhinya syarat mereka sebagai pemilih”, tutur Marta.

Diketahui, basis kedatangan untuk memilih di TPS adalah KTP-el. Bawaslu Kota Pasuruan mengerahkan jajaran dibawahnya untuk menelusuri pemilih potensial yang tersebar di Kota Pasuruan, tentunya berbasis data yang ada di Dukcapil.

Sementara, pihak Disdukcapil Kota Pasuruan menyambut dengan baik kunjungan Bawaslu Kota Pasuruan. Sebagai mitra kerja yang konsen terhadap pengawasan data penduduk sebagai basis data pemilih pada Pemilu dan Pemilihan. Pihak Disdukcapil hanya memberikan data wajib perekaman di Kota Pasuruan berjumlah 6.780 orang, dengan progress perekaman sebanyak 6.075 orang. Upaya Disdukcapil Kota Pasuruan untuk memaksimalkan progress perekaman KTP-el dengan memberikan undangan perekaman KTP-el langsung kepada warga Kota Pasuruan dan secara terjadwal bersosialisasi kelingkup Pendidikan (SMA/SMK) se-Kota Pasuruan.

Koordinasi Bawaslu Kota Pasuruan dengan Disdukcapil Kota Pasuruan terkait Data Pemilih yang telah perekaman KTP-el

“Kami hanya dapat memberikan jumlah global tanpa by name by address, semoga data ini berguna untuk kepentingan pengawasan”, ujar pihak Disdukcapil.

Humas