Bulatkan Keamanan saat Pilwali, Ditintelkam Polda Jatim Ajak Bawaslu Deteksi Kerawanan

pasuruankota.bawaslu.go.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pasuruan bersama stakeholder bersepakat menjaga pesta demokrasi Pemilihan Walikota dan Walikota Tahun 2020 dengan aman, damai serta berintegritas. Pernyataan tersebut disampaikan saat Bawaslu Kota Pasuruan menghadiri undangan Direktorat Intelkam Polda Jatim di Polres Pasuruan Kota, Selasa (04/2/2020).
Pada pertemuan tersebut Ketua Bawaslu Kota Pasuruan Moh. Anas menyampaikan beberapa hal guna mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan berkualitas. Diantaranya terkait dukungan anggaran, kesiapan sumber daya pengawasan, persiapan pembentukan sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) serta penyusunan Indeks Kerawanan Pilkada (IKP).
"Untuk point yang terakhir, yakni terkait penyusunan IKP, kami Bawaslu Kota Pasuruan sudah membuat di akhir tahun 2019. Diantaranya melakukan inventarisasi hasil pemantauan atau masukan dari berbagai pihak tentang kerawanan di Pemilu atau Pilkada sebelumnya. Mulai dari pihak kepolisian, media dan KPU", jelasnya.
Di hadapan para undangan, Anas menjelaskan penyusunan IKP tersebut merupakan instrumen awal untuk mendeteksi dini terhadap adanya tindak pelanggaran. Termasuk memetakan titik-titik rawan pelanggaran. Sehingga hasil IKP ini akan menjadi bagian refrensi sekaligus tolak ukur dalam penentuan pengawasan.
"Jika nantinya titik rawan itu berkaitan dengan keamanan, Bawaslu akan meneruskan ke pihak kepolisian. Begitu juga jika ada titik rawan pelanggaran yang berkaitan dengan proses teknis penyelenggaraan juga disampaikan ke KPU. Termasuk adanya pelanggaran yang ASN, TNI-Polri juga akan disampaikan ke pihak terkait", ungkapnya.
Sementara itu, supervisi kali ini yang dikomandani oleh Kepala Ditintelkam Polda Jatim, Kombes Pol. Slamet Hariadi menyambut baik paparan Bawaslu Kota Pasuruan. Salah satunya yang ingin mensikronisasi IKP milik Bawaslu Kota Pasuruan dengan indeks kerawanan yang dimiliki Polda Jatim.
"Tentunya kami berterima kasih dengan yang dilakukan Bawaslu. Nantinya IKP milik Bawaslu akan sangat baik jika bisa disinkronisasi dengan data yang kami miliki. Misalnya titik rawan menjelang pencalonan saat ini", sambut Kombes Pol. Slamet Hariadi.
Selain Bawaslu Kota Pasuruan dan jajaran intelkam Polres Pasuruan Kota yang hadir, tampak Ketua dan anggota KPU serta perwakilan dari Bakesbangpol Kota Pasuruan. Masing-masing juga menyampaikan sejumlah informasi guna mendukung kegiatan pengamanan Pilkada Kota Pasuruan Tahun 2020.(Humas/Bawaslukopas)