Keliling Kota, Bawaslu Awasi Pemungutan Suara
|
pasuruankota.bawaslu.go.id – Komisioner Bawaslu Kota Pasuruan lakukan monitoring terhadap proses pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan Tahun 2020, Rabu (9/12). Proses monitoring juga mendapat dukungan dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Bawaslu Kabupaten/Kota yang bertetangga dengan Kota Pasuruan, seperti Bawaslu Kabupaten Pasuruan dan Bawaslu Kota Pasuruan.
Pelaksanaan monitoring proses pemungutan dan penghitungan suara dibagi menjadi tiga tim monitoring. Tim pertama, Moh. Anas Ketua Bawaslu Kota Pasuruan mendampingi Nur Elya Anggraeni, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan rombongan mengunjungi TPS 10 Kelurahan Purutrejo.
Bersamaan dengan kunjungan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansah yang juga mengunjungi TPS 10 di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, sekitar pukul 11.50. Didampingi sejumlah tim protokol dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dalam kesempatannya Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini menyampaikan bahwa mulai proses kampanye hingga proses pemungutan suara di Jawa Timur berjalan baik.
“Saya minta agar pelaksanaan Pilkada yang baik ini terus dijaga”, tutur Khofifah.
Beliau juga menjelaskan ada 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menyelenggarakan pilkada, termasuk Kota Pasuruan dengan lebih dari 48.000 TPS dan 18,8 juta pemilih.
Setelah semuanya selesai dan sudah ditetapkan paslon peraih suara terbanyak, masyarakat jangan sampai terbuai oleh euforia berlebihan hingga mengadakan kegiatan yang dapat mengumpulkan massa.
“Karena hingga kini pandemi Covid-19 belum berhenti penyebarannya. Kita menjalankan proses demokrasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat”, imbuh Khofifah.
Terlihat dari kacamata Bawaslu, Moh. Anas menjelaskan melalui monitoring yang telah dilakukan, sejauh ini protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 telah diterapkan dan sesuai prosedur yang telah ditentukan. (Humas/Bawaslukopas)
