Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih, Pastikan Disabilitas Terdaftar Hak Pilihnya
|
pasuruankota.bawaslu.go.id – Dalam upaya mengawasi dan melindungi hak pilih warga Kota Pasuruan untuk Pemilihan Tahun 2024, selama Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih berlangsung yang menjadi perhatian khusus Bawaslu Kota Pasuruan yaitu pemilih rentan. Bawaslu Kota Pasuruan menginginkan seluruh warga Kota Pasuruan yang memiliki hak pilih dapat terfasilitasi dan terdata sebagai pemilih.
Setelah melaksanakan uji fakta di dua Kecamatan di Kota Pasuruan, Kecamatan Purworejo dan Kecamatan Gadingrejo. Anggota Bawaslu Kota Pasuruan Akhmad Marta Affandi menjelaskan bahwa patroli ini juga mendatangi pemilih rentan yang berpotensi terabaikan hak pilihnya. Salah satunya yaitu pemilih disabilitas.
“Melalui patroli ini, Bawaslu Kota Pasuruan berkomitmen agar seluruh warga Kota Pasuruan yang memenuhi syarat untuk memilih dapat menggunakan hak pilihnya”, tutur Marta, Selasa (9/7/24).
Lebih lanjut, dijelaskan dalam patroli menyasar warga Kecamatan Purworejo, tim patroli Bawaslu Kota Pasuruan melakukan sampling dengan mendatangi pemilih rentan, salah satunya warga Kelurahan Sekargadung Kecamatan Purworejo M. Alwi (TPS 1) penyandang disabilitas mental. Hasil patroli menunjukan stiker coklit sudah tertempel di pintu rumah yang bersangkutan dan telah masuk dalam daftar pemilih dengan keterangan disabilitas oleh petugas Pantarlih.
“Setelah pelaksanaan uji petik di dua kecamatan, Bawaslu Kota Pasuruan menemukan pemilih disabilitas sejumlah 7 orang untuk Kecamatan Purworejo dan 4 orang di Kecamatan Gadingrejo yang memiliki hak pilih dan telah terdaftar”, imbuh Marta.
Lebih lanjut, sesuai dengan surat instruksi Bawaslu RI Nomor 6235.1 Tahun 2024 tentang patroli pengawasan kawal hak pilih dan Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 89 Tahun 2024 tentang Pencegahan Pelanggaran dan Pengawasan Penyusunan Daftar Pemilih. Kegiatan patroli ini akan berlangsung hingga 27 November 2024.
“Selama periode tersebut, Bawaslu Kota Pasuruan akan terus berupaya melindungi hak pilih warga Kota Pasuruan mengingat data pemilih sangat dinamis”, tegas Marta
Humas Bawaslu Kota Pasuruan