Lompat ke isi utama

Berita

PERINGATI HARI KARTINI DENGAN LAUNCHING POJOK LAKTASI

pasuruankota.bawaslu.go.id – Hari Kartini selalu diperingati setiap tanggal 21 April. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) se-Jawa Timur memaknai Hari Kartini dengan peluncuran Pojok Laktasi dan Ruang Ramah Anak. Peresmian Pojok Laktasi dan Ruang Ramah Anak dilakukan serentak melalui video conference, Selasa (21/4).

Eka Rahmawati, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur mngkoordinasi jalannya peluncuran Pojok Laktasi dan Ruang Ramah Anak, dan diikuti oleh 28 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

“Kebijakan pojok laktasi ini sebenarnya tentang perspektif ramah anak dan perempuan. Kami berkomitmen menuju 100% Bawaslu Jawa Timur responsif gender. Wujud nyata komitmen kami, sebab, gender equality at work does matter”, ujar Eka.

Peluncuran pojok laktasi dan ruang ramah anak juga mendapatkan sambutan dari Ketua dan Anggota Bawaslu RI. Abhan, Ketua Bawaslu RI sangat mengapresiasi Bawaslu Jawa Timur dengan peluncuran pojok laktasi pada peringatan Hari Kartini.

“Kita peringati Hari Kartini untuk meneladani perjuangan mewujudkan kesetaraan. Ruang laktasi Bawaslu Jawa Timur adalah bagian dari menghargai kelompok perempuan membutuhkan ruang privasi untuk memberikan ASI ekslusif. Semoga diikuti juga oleh kabupaten/kota lainnya juga ada ruang laktasi”, ujar Abhan via online.

Menurut Abhan, dalam lingkungan kerja semestinya perlu tersedia ruang untuk perempuan yang sedang menyusui. Saat seorang perempuan menyusui , maka sebenarnya sedang memberikan asih, asah dan asuh kepada bayinya.

Disamping itu, Ratna Dewi Pettalolo juga memberikan sambutannya melalui vidcon. Menurutnya, Bawaslu Jawa Timur berhasil menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan perempuan. Karena tidak semua lembaga memikirkan dan peduli terhadap kebutuhan perempuan.

“Saya sangat mengapresiasi secara terbuka. Semoga bisa menginspirasi provinsi lain. Saya selalu mendukung kegiatan yang berkenaan dengan peningkatan kualitas perempuan agar lebih memberikan kontribusi”, terang Dewi.

Sementara,Bawaslu Kota Pasuruan mengikuti acara peluncuran pojok laktasi dan ruang ramah anak dengan seksama. Titin Yulinarwati menjelaskan peluncuran Pojok Laktasi yang diikuti 28 Kabupaten/Kota, Kota Pasuruan tidak masuk didalamnya karena terhalang keterbatasan ruang. Dilihat dengan ukuran Kantor Bawaslu Kota Pasuruan sangat tidak memungkinkan denga menyediakan Pojok Laktasi dan Ruang Ramah Anak. Karena untuk setiap harinya Komisioner dan staf saling berbagi tempat untuk bekerja dan tidak terdapat ruang lagi. Titin juga telah melaporkan ketidak ikut sertaan Bawaslu Kota Pasuruan dalam peluncuran Pojok Laktasi ini pada Eka Rahmwati, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Eka memahami kondisi dan situasi Kantor Bawaslu Kota Pasuruan yang ruangnya sangat terbatas.(Humas/Bawaslukopas)

Tag
Berita