Selain Ketertiban, Bawaslu Harapkan Linmas Menjadi Screening Pemilih TPS
|
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pasuruan menegaskan keberadaan personil Linmas pada pemungutan dan penghitungan surat suara pada 17 April sangat strategis guna mengantisipasi terhadap penyalahgunaan hak suara. Karena mereka dapat melihat pertama kalinya calon pemilih yang masuk ke TPS.
“Selain bertanggung jawab keamanan dan ketertiban selama di TPS, bapak bapak Linmas nantinya akan mengamati siapa siapa saja yang masuk ke TPS”, terang Moh. Anas, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan saat memberikan materi di Rapat Koordinasi Pengaman Pemilu bersama Satpol PP Kota Pasuruan.
Menurut Anas, Linmas juga menjadi screening pemilih dalam kategori DPT dan Daftar Pemilih Khusus (DPK). Karena personil Linmas yang dibawah komando Satpol PP itu dapat mengenali pemilih yang berada di kawasan TPS berdiri. “Sebelum pemilih memasuki TPS, petugas Linmas ini akan meminta kepada pemilih untuk mengeluarkan identitas. Termasuk form C6 undangan sebagai pemilih atau A5 (pemilih pindahan) serta KTP elektroniknya,” terangnya.
Sebelum mengakhiri materi, Anas juga berpesan agar Linmas menjaga kesehatan menjelang 17 April mendatang. Karena sangat dimungkinkan proses pemungutan dan penghitungan suara bisa memakan sehari semalam.
Sementara itu, Plt. Walikota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo menjelaskan keberadaan Linmas harus benar diperhatikan oleh satuan induknya. Linmas dibawah naungan Satpol PP bertambah kuat dalam mengatasi hambatan, ancaman dan dapat melayani masyarakat dengan baik. Demi kelancaran Pilpres dan Pileg 2019, pengamanan tidak hanya dilakukan oleh Satpol PP namun seluruh komponen harus bersinergi dalam menjaga kekompakan.